Puisi
Hujan Kerinduan


Langit terasa gelap mencekam
Ditengah hening suara menghilang
Seperti malam yang kelam
Tampakkan kesunyian
Awan biru yang kian menyatu
Berubah mendung kelabu
Apakah langit sedang berduka?
Tetes air menghujam sendu
Terus jatuh mengalir kelu
Dideras rindu yang menghujam
Dengarlah
Dentuman guntur
Saling beradu saing tunjukkan taring
Ganas memanas
Dalam dinggin guyuran air
Dengarlah……
Sayup-sayup rintik mengerang
Meski rintik yang setitik
Tapi mampu mempertemukan
Hanyutkan kenang dalam angan
Hujan……..
Basahmu melarutkan duka
Mengoyakkan jiwa
Menyamarkan air mata
Menghidupkan segala lerita
Mengingat segala nyata
Adakah yang disana masih terpaku menatap kenangan?
Penulis : Noor Sanita Lailiyah (XI-MIPA)